PENGARUH BUY BACK SAHAM PT TELKOM TERHADAP DIVIDEN PERIODE 2005 - 2008

Main Authors: Natasya, Rusbandi, Mohamad, Heykal
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Binus University , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.binus.ac.id/13120/1/03.%20Natasya_Heykal_OK-ABSTRACT.pdf
http://eprints.binus.ac.id/13120/
Daftar Isi:
  • Keadaan ekonomi mikro dan makro mempunyai pengaruh negative maupun positif terhadap kondisi pasar keuangan dan juga investasi. Hal tersebut dapat membuat perusahaan melakukan berbagai aksi korporasi, sehingga pihak investor dan juga pemegang saham harus selalu menyesuaikan portofolio guna mencapai tujuan yang mereka inginkan. Aksi korporasi yang dilakukan oleh perusahaan tentunya akan mendapatkan perhatian khusus dari para investor dan juga pemegang saham. Termasuk bagi para investor yang ingin membeli saham perusahaan tersebut. Hal ini sangat berkaitan dengan pembagian dividen, karena para pemegang saham jangka panjang selalu menantikan berbagai berita yang berkaitan dengan pembagian dividen. Pada tahun 2008 di saat terjadi krisis keuangan global, beberapa emiten melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham (buy back) , termasuk diantaranya adalah saham perusahaan BUMN. PT TELKOM merupakan salah satu perusahaan yang melakukan buy back tersebut. Beberapa hal yang terkait dengan buy back diantaranya adalah harga saham dan juga dividen. Dengan adanya buy back, maka PT TELKOM berupaya secara tidak langsung untuk menjaga harga saham agar tidak terlalu jatuh di pasaran pada kuartal ketiga tahun 2008. Hal tersebut ternyata menunjukkan keberhasilan karena pada saat terjadinya krisis keuangan kinerja TELKOM menunjukkan hasil yang baik dan juga tidak mengecewakan. Perbedaan keuntungan yang dilihat dari EPS dan juga DPS yang ada setiap tahunnya menunjukkan selisih yang tidak signifikan.