DAMPAK PERTUMBUHAN EKONOMI, SUKU BUNGA, INFLASI, DAN KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP INVESTASI DI INDONESIA

Main Author: Enggal, Sriwardiningsih
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Binus University , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.binus.ac.id/13101/1/02.Enggal_setting-ABSTRACT.pdf
http://eprints.binus.ac.id/13101/
Daftar Isi:
  • Sulitnya mencari pendanaan investasi membuat sebuah negara menggunakan segala cara untuk mengumpulkannya. Sumber pendanaan investasi dapat berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pemerintah harus dapat membuat para investor luar negeri tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia, serta bagaimana membuat para pemilik modal di dalam negeri untuk tetap mau melakukan investasinya di Indonesia sehingga tidak menginvestasikan modal yang dimilikinya di luar negeri. Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah harus mampu menyiapkan iklim investasi yang kondusif di dalam negeri (pertumbuhan ekonomi, tingkat suku bunga, inflasi, dan kebijakan ekonomi makro dalam negeri) agar pelaku ekonomi merasa aman dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah ingin melihat pengaruh modal dalam negeri maupun modal luar negeri dalam transaksi investasi di Indonesia. Metodologi yang dipakai adalah regresi dengan time series. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan kondisi makro ekonomi seperti pertumbuhan, suku bunga dan inflasi di beberapa negara maju, termasuk Amerika dan negara di kawasan Eropa tidak memberi pengaruh signifikan terhadap PMA Indonesia, sehingga krisis finansial parah di kawasan Amerika dan Eropa saat ini, dampaknya terhadap PMA Indonesia masih dalam batas toleransi. Oleh karena itu meski masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam iklim investasi di Indonesia, prospek investasi di Indonesia selama kurun waktu mendatang masih tetap baik, meski mungkin dengan pertumbuhan investasi melambat.