SEMIOLOGI, STRUKTURALISME, POST-STRUKTURALISME, DAN KAJIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL?
Main Author: | Dominique, Rio Adiwijaya |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Binus University
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.binus.ac.id/12830/1/86%20-%20DKV%20-%20D%20Rio%20-%20ok-ABSTRACT.pdf http://eprints.binus.ac.id/12830/ |
ctrlnum |
12830 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.binus.ac.id/12830/</relation><title>SEMIOLOGI, STRUKTURALISME, POST-STRUKTURALISME, DAN KAJIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL?</title><creator>Dominique, Rio Adiwijaya</creator><subject>Language and Culture</subject><description>Beberapa konsep dari mazhab-mazhab teoretis seperti semiologi, strukturalisme dan poststrukturalisme
kerap diacu dalam pembicaraan desain masa kini. Sisi bahasa itulah yang tampaknya memikat
karena sepintas aplikatif bagi komunikasi visual. Namun dengan dalih lintas-disipliner, kajian desain kerap
hanya mau mencomot satu-dua konsep dari mazhab-mazhab tadi tanpa pemahaman dasar yang cukup atas
teorinya. Hal mana amatlah kontradiktif karena sekadar mau mencomot justru menunjukkan sikap anticendekia,
padahal segala bentuk kajian tak lain adalah upaya kecendekiaan. Memang betul bahwa lintasdisipliner
merupakan ciri ilmu desain. Namun persis karena ia bukanlah filsafat atau ilmu sosial, maka ia tetap
memerlukan studi dasar atas bidang tersebut yang didasari sikap respek (tidak menggampangkan), serta tetap
membawa semangat liberal arts (pemahaman dasar-umum sebagai syarat yang memungkinkan pemahaman
lintas-disiplin itu sendiri). Demikian maka artikel kecil ini tidak bermaksud mengkaji desain secara strukturalis,
melainkan hanya mau mengenal secara lebih mendasar dan umum apa itu semiologi, strukturalisme dan poststrukturalisme.
Baru pada bagian akhir akan direfleksikan signifikansinya bagi desain komunikasi visual</description><publisher>Binus University</publisher><date>2011-04</date><type>Journal:Article</type><type>PeerReview:PeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><rights/><identifier>http://eprints.binus.ac.id/12830/1/86%20-%20DKV%20-%20D%20Rio%20-%20ok-ABSTRACT.pdf</identifier><identifier> Dominique, Rio Adiwijaya (2011) SEMIOLOGI, STRUKTURALISME, POST-STRUKTURALISME, DAN KAJIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL? Jurnal Humaniora, 02 (01). ISSN 2087-1236 </identifier><relation>
http://library.binus.ac.id/Collections/journal_detail.aspx?subject=18&volnoed=Volume 02 / Nomor 01 / April 2011&title=SEMIOLOGI, STRUKTURALISME, POST-STRUKTURALISME, DAN KAJIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL?
</relation><recordID>12830</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Journal:Article Journal PeerReview:PeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Dominique, Rio Adiwijaya |
title |
SEMIOLOGI, STRUKTURALISME, POST-STRUKTURALISME, DAN KAJIAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL? |
publisher |
Binus University |
publishDate |
2011 |
topic |
Language and Culture |
url |
http://eprints.binus.ac.id/12830/1/86%20-%20DKV%20-%20D%20Rio%20-%20ok-ABSTRACT.pdf http://eprints.binus.ac.id/12830/ |
contents |
Beberapa konsep dari mazhab-mazhab teoretis seperti semiologi, strukturalisme dan poststrukturalisme
kerap diacu dalam pembicaraan desain masa kini. Sisi bahasa itulah yang tampaknya memikat
karena sepintas aplikatif bagi komunikasi visual. Namun dengan dalih lintas-disipliner, kajian desain kerap
hanya mau mencomot satu-dua konsep dari mazhab-mazhab tadi tanpa pemahaman dasar yang cukup atas
teorinya. Hal mana amatlah kontradiktif karena sekadar mau mencomot justru menunjukkan sikap anticendekia,
padahal segala bentuk kajian tak lain adalah upaya kecendekiaan. Memang betul bahwa lintasdisipliner
merupakan ciri ilmu desain. Namun persis karena ia bukanlah filsafat atau ilmu sosial, maka ia tetap
memerlukan studi dasar atas bidang tersebut yang didasari sikap respek (tidak menggampangkan), serta tetap
membawa semangat liberal arts (pemahaman dasar-umum sebagai syarat yang memungkinkan pemahaman
lintas-disiplin itu sendiri). Demikian maka artikel kecil ini tidak bermaksud mengkaji desain secara strukturalis,
melainkan hanya mau mengenal secara lebih mendasar dan umum apa itu semiologi, strukturalisme dan poststrukturalisme.
Baru pada bagian akhir akan direfleksikan signifikansinya bagi desain komunikasi visual |
id |
IOS3176.12830 |
institution |
Universitas Bina Nusantara |
institution_id |
106 |
institution_type |
library:university library |
library |
Binus University Library and Knowledge Center |
library_id |
478 |
collection |
Binus University e-Thesis Repository |
repository_id |
3176 |
city |
JAKARTA BARAT |
province |
DKI JAKARTA |
repoId |
IOS3176 |
first_indexed |
2016-09-23T10:47:56Z |
last_indexed |
2016-09-23T10:47:56Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1766040271216181248 |
score |
17.13294 |