SOSOK PRESIDEN JOKO WIDODO DALAM PEMBERITAAN TENTANG KABINET KERJA
Main Authors: | Lesmana, Fanny; Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Nugroho, Aylanda Dwi; Fakultas Sastra, Universitas Kristen Petra, Surabaya, Yoanita, Desi; Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra, Surabaya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scriptura.petra.ac.id/index.php/iko/article/view/20237 http://scriptura.petra.ac.id/index.php/iko/article/view/20237/19267 |
Daftar Isi:
- Kabinet merupakan hal yang krusial dalam sebuah pemerintahan. Dalam menjalankan kinerja pemerintahan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, juga membutuhkan pembantu yakni para menteri yang tergabung dalam sebuah kabinet yang disebut Kabinet Kerja. Media televisi merupakan salah satu media massa yang dianggap memberikan pengaruh pada opini publik. Dengan menggunakan metode analisis framing Gamson dan Modigliani, peneliti melihat bagaimana Metro TV dan TVOne memberitakan sosok Presiden Joko Widodo terkait dengan kabinet yang dipimpinnya. Temuan penelitian menunjukkan Metro TV cenderung membingkai sosok Joko Widodo sebagai presiden dengan menunjukkan kebijakan dan prinsip yang dimilikinya. Sebaliknya, tvOne membingkai Joko Widodo sebagai presiden yang tidak konsisten dan tidak pro rakyat.