PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS V SE-GUGUS KEBONSARI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG
Main Authors: | Sakdiyah, Siti Halimatus, Sari, Yuli Ifana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Graduate School of Universitas Negeri Malang
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/7414 http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/7414/3368 |
Daftar Isi:
- According to the observation, the learning process carried out in primary schools throughout Kebonsari cluster in Sukun District Malang has adopted the 2013 curriculum, which students must actively participate in learning activities. However, there are still many students who do not have a courageous to express their opinions and much participation in learning activities in the classroom. This study was designed using classroom action research. The research instrument used in this study are (1) observation sheets and (2) field notes is used to obtain data or information related to classroom situations that are not listed on the observation sheet. In this research, field notes used to observe things that happen in the classroom during card sort learning model application. The results showed that in the first cycle Average student activity has been demonstrated considerably active within Kebonsari Elementary schools 1 with a percentage of 64%, while the highly active category within Kebonsari Elementary School 4 resulted with a percentage of 84%. Furthermore, at the second cycle, the students’ average activity has been demonstrated active or resulted of 78% within Kebonsari Elementary schools 1, while highly active category resulted at 92% within Kebonsari Elementary School 4. Therefore, the developed Card Sort learning model is recommended to all teachers at primary schools 1 and primary schools 2 Kebonsari during the learning process.Berdasarkan hasil pengamatan, proses pembelajaran yang dilaksanakan di SD Negeri se-Gugus Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang sudah menerapkan kurikulum 2013, dimana siswa harus berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Akan tetapi, kenyataan di lapangan, masih banyak siswa yang belum berani untuk mengemukakan pendapat mereka dan kurang ikut berpartisipasi dalam kegiatan belajar di kelas. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelian ini adalah (1) lembar observasi dan (2) catatan lapangan digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan situasi kelas yang tidak tercantum dalam lembar observasi. Dalam penelitian ini catatan lapangan digunakan untuk mengamati hal-hal yang terjadi di dalam kelas selam penerapan model pembelajaran card sort. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I rata-rata keaktifan siswa sudah menunjukkan kategori cukup aktif di SDN 1 Kebonsari dengan persentase 64%, sedangkan kategori aktif di SDN 4 Kebonsari dengan persentase 84%. Selanjutnya pada siklus II rata-rata keaktifan siswa sudah menunjukkan kategori aktif atau 78% di SDN 1 Kebonsari, sedangkan kategori sangat aktif 92% di SDN 4 Kebonsari. Dengan demikian, model pembelajaran Card Sort dapat direkomendasikan kepada guru di SDN 1 dan 4 Kebonsari dalam melaksanakan pembelajaran.