RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM KOTA PARIAMAN
| Main Author: | FARAH, DYNASTI YODA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/9706/1/201410231523rd_tugas%20akhir%20farah%20dynasti%20yoda1010942027.pdf http://scholar.unand.ac.id/9706/ |
Daftar Isi:
- Kota Pariaman belum memiliki Rencana Induk Sistem Penyediaaan Air Minum (SPAM). Rencana Induk SPAMmerupakan pedoman dalam pengembangan sarana air minum diKota Pariaman. SPAM Kota Pariaman terdiri dari sistem perpipaan yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) (36,50%), perpipaan non PDAM yang dikelola oleh Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) (8,77%) dan non perpipaan yang dikelola oleh masyarakat (15,50%). Tingkat pelayanan SPAM Kota Pariaman berdasarkan standar pelayanan bidang air minum Departemen Pekerjaan Umum 2000 yang tergolong kota kecil adalah sebesar 90%, oleh karena itu perlu disusun rencana induk SPAM. Daerah pelayanan adalah semua kecamatan di Kota Pariaman. Pembuatan Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kota Pariaman berpedoman pada Permen PU No. 18 tahun 2007 dengan periode desain adalah 20 tahun yang dibagi menjadi 4 tahap. Tahap I (2014-2018) dilakukan kegiatan optimalisasi terpasang dan pengembangan kapasitas sebesar 30 l/det dari sungai batang piaman dan 30 l/det dari Sungai Sialang Tinggi, tahap II (2019-2023) dilakukan kegiatan optimalisasi dan pembangunan PDAM Kota Pariaman, tahap III (2023-2027) dilakukan kegiatan pengembangan dengan penambahan kapasitas sebesar 30 l/dt dari Sungai Batang Manggung. dan tahap IV (2024-2033) dilakukan optimalisasi dari tahap III. Rencana anggaran biaya investasi SPAM ini sebesar Rp. 27.763.018.720,- Kata kunci: Kota Pariaman, rencana induk, sistem penyediaan air minum, daerah pelayanan