FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIANPENYAKIT JANTUNG KORONER DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014
| Main Author: | NURDAFRIKA, RAHMADIANA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/9649/1/201501201833th_skripsi_nurdafrikarahmadiana_1210336044.pdf http://scholar.unand.ac.id/9649/ |
Daftar Isi:
- Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Data menunjukkan bahwa Sumatera Barat merupakan provinsi dengan prevalensi penyakit jantung diatas rata-rata nasional. Banyak faktor risiko yang mempengaruhi kejadian PJK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian PJK di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Metode Penelitian ini merupakan penelitian analitik, dengan desain kasus kontrol. Dilakukan di RSUP DR. M. Djamil Padang dari bulan November 2013 sampai Oktober 2014. Sampel terdiri dari 56 kasus dan 56 kontrol dengan matching umur dan jenis kelamin. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Data diolah melalui analsisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Faktor risiko yang terbukti berpengaruh dengan kejadian PJK adalah riwayat penyakit keluarga, nilai p=0,01, OR=8,25 (95%CI 2,92-23,29); dislipidemia, nilai p=0,01, OR=3,67 (95%CI 1,49-9,04) dan kebiasaan merokok, nilai p=0,01, OR=26,00 (95%CI 3,53-191,60). Faktor risiko yang tidak terbukti berpengaruh adalah suku, tingkat pendidikan, obesitas, hipertensi, diabetes mellitus dan aktivitas fisik. Kesimpulan Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor risiko riwayat penyakit keluarga merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap kejadian PJK diantara semua faktor risiko. Perilaku hidup sehat dengan tidak merokok, konsumsi makanan sehat dan olah raga teratur merupakan cara sederhana yang dapat mencegah terjadinya PJK. Daftar Pustaka : 60 (2000-2014) Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Faktor Risiko