PROFIL PENURUNAN DEMAM PASIEN ANAK DEMAM TIFOID DENGAN TERAPI ANTIBIOTIK DI SMF ILMU PENYAKIT ANAK RSUD KOTA PADANG PANJANG
| Main Author: | RESA, AMBUN SURI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/9583/1/201410222114nd_resa%20ambun%20suri%201011013033%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/9583/ |
Daftar Isi:
- Demam tifoid merupakan infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi, ia termasuk dalam permasalahan kesehatan dunia dimana angka kejadian demam tifoid pada anak usia 3-19 tahun mencapai 91% kasus. Antibiotik kloramfenikol masih menjadi antibiotik pilihan pertama untuk pasien anak demam tifoid karena keefektifanya terhadap bakteri Salmonella typhi. Keefektifan penggunaan antibiotik terhadap pasien anak demam tifoid dapat di monitor dari penurunan suhu tubuh pasien sebagai salah satu parameter keberhasilan pengobatan. Karena itu,diperlukan adanya penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil dan lama penurunan demam pada pasien demam tifoid dengan terapi antibiotik di SMF Ilmu Penyakit Anak RSUD Padang Panjang. Penelitian dilakukan dengan metoda retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara konsekutif. Terdapat 59 pasien anak demam tifoid selama tahun 2011 hingga 2013. Terdapat 3 antibiotik yang digunakan pada pasien anak demam tifoid selama penelitian. Antibiotik yang digunakan yaitu tiamfenikol (44 pasien), sefiksim (13 pasien), dan sefotaksim (2 pasien). Berdasarkan hasil pengamatan, dapat dilihat gambaran penurunan demam pada pasien dengan terapi antibiotik. Terapi dengan antibiotik tiamfenikol memberikan penurunan demam dalam 2 hari, sefiksim dalam 2,3 hari, dan sefotaksim 3,3 hari.