HUBUNGAN KEJADIAN OBESITAS DAN ASUPAN ZAT GIZI SELAMA BULAN PUASA DENGAN HIPERTENSIPADA USIA ≥ 30 TAHUNDI WILAYAH KERJAPUSKESMAS ULAK KARANG KOTA PADANG TAHUN 2015

Main Author: ELSA, SUSANTY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/957/1/201509140955th_elsa%20susanty%201311216018.pdf
http://scholar.unand.ac.id/957/
Daftar Isi:
  • analisis multivariat (uji regresi logistik). Hasil Hasil analisis univariat didapatkan hipertensi (37,9%), kejadian obesitas (34,7%), masing-masing rata-rata asupan lemak, natrium, kalium, kalsium, dan serat selama bulan puasa (53,15 g; 268,26 mg; 1239,59 mg; 423,049 mg; 5,418). Hasil analisis bivariat ada perbedaan rata-rata asupan lemak, natrium, dan kalsium selama bulan puasa (p=0,004; p=0,000; p=0,000). Tidak ada hubungan kejadian obesitas selama bulan puasa (p=0,183). Tidak ada perbedaan rata-rata asupan kalium dan serat dengan hipertensi selama bulan puasa (p=0,261 dan p=0,570). Hasil analisis multivariat genetic merupakan variabel confounding antara kejadian obesitas selama bulan puasa dan hipertensi OR (%)=53,2%, OR=1,370). Kesimpulan Ada perbedaan rata-rata asupan lemak, natrium, dan kalsium selama bulan puasa dengan hipertensi. Genetic merupakan variabel confounding hubungan kejadian obesitas selama bulan puasa dengan hipertensi. Diharapkan masyarakat merubah pola konsumsi dan gaya hidup menjadi lebih baik lagi. Daftar Pustaka : 61 (2005 – 2014) Kata Kunci: hipertensi, kejadian obesitas, asupan zat gizi