EVALUASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE PENGHAMBATAN RADIKAL BEBAS DPPH DAN HIDROGEN PEROKSIDA SERTA PENENTUAN TOTAL FENOLIK DARI EKSTRAK DAUN SRIKAYA (Annona squamosa L.)

Main Author: Intan, Putri Alfi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/9415/1/201501121159th_skripsi%20intan%20putri%20alfi.pdf
http://scholar.unand.ac.id/9415/
Daftar Isi:
  • Evaluasi aktivitas antioksidan dari ekstrak daun srikaya telah dilakukan dengan metode penghambatan radikal bebas DPPH dan hidrogen peroksida dengan lima macam pelarut (metanol, air, metanol:air (1:1), etil asetat dan heksan). Hasil pengujian dengan metode penghambatan radikal bebas DPPH terlihat bahwa metanol menunjukan aktivitas antioksidan tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 43,721 μg/mL dan aktivitas terendah ditunjukan oleh ekstrak heksan dengan nilai IC50 sebesar 1321,41 μg/mL. Untuk metode penghambatan radikal bebas hidrogen peroksida, aktivitas tertinggi ditunjukan oleh ekstrak metanol dengan IC50 sebesar 197,0339 μg/mL dan terendah ditunjukan oleh ekstrak heksan dengan IC50 sebesar 590,1818 μg/mL. Setiap ekstrak juga dilakukan penentuan total fenolik menggunakan metode Folin Ciocalteau. Hasilnya menunjukan bahwa ekstrak metanol memiliki total fenolik tertinggi, 129,333 GAE/100 mg ekstrak kering dan total fenolik terendah dimiliki oleh ekstrak heksan, 36,278 GAE/100 mg ekstrak kering. Aktivitas antioksidan menggunakan metode penghambatan radikal bebas DPPH dan hidrogen peroksida berbanding lurus dengan total fenolik dari setiap ekstrak. Kata kunci : Aktivitas Antioksidan, IC50, Total Fenolik, Folin Ciocalteau