FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS MEROKOK PADA REMAJA PRIA USIA 15-24 TAHUN DI PROVINSI SUMATERA BARAT (ANALISIS LANJUT DATA SDKI 2012)

Main Author: LIZA, GUSRI WAHYUNI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/9244/1/201408281107th_1010332021_lizagusriwahyuni.pdf
http://scholar.unand.ac.id/9244/
Daftar Isi:
  • Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status merokok remaja pria usia 15-24 tahun di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Dilakukan dengan menganalisis data sekunder hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 dari Bulan Mei-Agustus 2014. Populasi dari penelitian adalah remaja pria usia 15-24 tahun di Provinsi Sumatera Barat dan sampel yang digunakan berjumlah 352 responden. Data diolah menggunakan analisis Chi-Square dan regresi logistik. Hasil Hasil univariat didapatkan persentase perokok remaja pria usia 15-24 tahun di Sumatera Barat tahun 2012 adalah 59,1%. Variabel yang berhubungan signifikan dengan status merokok adalah umur p-value=0,000 (PR=3,55 95% CI=2,165-5,823), tingkat pendidikan p-value=0,011 (PR = 1,82 95% CI= 1,142-2,885), dan status bekerja p-value=0,000 (PR=3,18 95% CI=1,926-5,257) sedangkan variabel status tempat tinggal, keterpaparan terhadap majalah/surat kabar, radio, dan televisi tidak terdapat hubungan yang signifikan. Diantara variabel yang diteliti yang paling berhubungan dengan status merokok remaja adalah umur. Kesimpulan Didapatkan persentase merokok pada remaja pria di sumatera barat yang cukup tinggi dengan analisis bivariat terdapat tiga faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan status merokok yaitu umur, tingkat pendidikan, dan status bekerja. Faktor yang paling berhubungan adalah umur. Disarankan kepada instansi terkait (Dinas Kesehatan dan Pendidikan) agar memberikan intervensi yang tepat sasaran dalam mengurangi angka merokok dikalangan remaja terutama dengan memberikan edukasi ataupun informasi mengenai rokok diberbagai media yang lebih sering diakses oleh remaja. Daftar Pustaka : 34 (2000-2013) Kata Kunci : Status Merokok, Remaja Pria, Faktor yang Berhubungan