ANALISIS PENGARUH LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG JUMLAH PENDUDUK TERHADAP TINGKAT KRIMINALITAS DI SUMATERA BARAT TAHUN 2005-2014 (Aplikasi Model Jalur dengan Variabel Perantara Pengangguran dan Kemiskinan)
Main Author: | RONI, ANDIKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/9218/1/1.%20abstrak.pdf http://scholar.unand.ac.id/9218/2/2.%20BAB%20I%20Pendahuluan.pdf http://scholar.unand.ac.id/9218/3/3.%20BAB%20VI%20Penutup.pdf http://scholar.unand.ac.id/9218/4/4.%20DAFTAR%20PUSTAKA..pdf http://scholar.unand.ac.id/9218/5/5.%20skripsi%20lengkap%20pdf.pdf http://scholar.unand.ac.id/9218/ |
Daftar Isi:
- Kriminalitas adalah semua bentuk ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang secara ekonomis, politis dan sosial psikologis sangat merugikan masyarakat, melanggar norma-norma susila dan menyerang keselamatan warga masyarakat, baik yang telah tercakup dalam undang-undang maupun yang belum tercantum dalam undang-undang pidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung jumlah penduduk terhadap tingkat kriminalitas di Sumatera Barat dengan menggunakan variabel perantara pengangguran dan kemiskinan dengan membuat paradigma penelitian, menguji koefisien jalur dan mengetahui hubungan kausal antar variabel eksogen dengan variabel endogen. Data yang dugunakan yaitu data kurun waktu (time series) dari tahun 2005 sampai 2014. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota pada bulan November 2015 yang dianalisis menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh langsung jumlah penduduk positif dan signifikan terhadap tingkat kriminalitas di Sumatera Barat. Pengaruh tidak langsung jumlah penduduk melalui pengangguran negatif terhadap tingkat kriminalitas di Sumatera Barat dan pengaruh tidak langsung jumlah penduduk melalui kemiskinan negatif terhadap tingkat kriminalitas di Sumatera Barat. Kata Kunci : kriminalitas, jumlah penduduk, pengangguran dan kemiskinan.