HUBUNGAN STIMULASI PSIKOSOSIAL DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-72 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG PADANG
Main Author: | SRI, MULYANTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/9163/1/201412192159th_skripsi%20sri%20mulyanti%20bp%201110311010.pdf http://scholar.unand.ac.id/9163/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan adalah salah satu indikator kesehatan anak. Masa 3-72 bulan pertama adalah periode penting untuk mencapai perkembangan optimal anak. Dalam hal ini, stimulasi psikososial berperan dalam merangsang saraf dan otot untuk mencapai perkembangan sesuai dengan umur anak. Untuk mengetahui hubungan stimulasi psikososial dengan perkembangan anak usia 3-72 bulan di wilayah kerja puskesmas Lubuk Begalung Padang dilakukan penelitian berdesain cross-sectional dengan sampel sebanyak 163 anak berumur 3-72 bulan. Perkembangan anak diukur menggunakan kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP). Stimulasi psikososial diukur menggunakan instrumen Home Observation for Measurement of the Environtment (HOME). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,8% anak memiliki perkembangan sesuai, 36,2% meragukan dan 8,0% menyimpang. Stimulasi psikosial terbanyak pada kategori sedang sebesar 74,8%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara stimulasi psikososial dengan perkembangan anak (P=0,666). Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada ibu/pengasuh agar memperhatikan perkembangan anak dan memberikan stimulasi psikososial yang memadai. Ibu/pengasuh seharusnya juga membawa anak secara rutin ke pelayanan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan anak. Kata kunci : stimulasi psikososial, perkembangan, anak usia 3-72 bulan, instrument HOME dan KPSP.