PENGARUH LAMA FERMENTASI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECERNAAN BK, BO, PK SECARA In-vitro
Main Author: | SURYA, DARMA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/915/1/201509081408th_skripsi_lengkap.pdf http://scholar.unand.ac.id/915/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan lama fermentasi terbaik tandan kosong kelapa sawit menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar secara invitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan yaitu lama fermentasi 0, 2, 4, 6 minggu dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangannya. Peubah yang diukur adalah kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar tandan kosong kelapa sawit. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi 2 minggu merupakan perlakuan yang terbaik dalam meningkatkan kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Protein Kasar tandan kosong kelapa sawit fermentasi, dengan kecernaan bahan kering, bahan organik dan protein kasar berturut-turut adalah : 53,57%; 51,87; dan 45,99%. Kata Kunci : Phanerochaete chrysosporium, fermentasi, in- vitro, Tandan Kosong Kelapa Sawit.