PENGGUNAAN MUREKSID SEBAGAI PENGOMPLEKS UNTUK PENENTUAN KADMIUM, TEMBAGA, TIMBAL, DAN SENG SECARA SERENTAK DENGAN VOLTAMMETRI STRIPPING ADSORPTIF (AdSV)

Main Author: Citra, Buhatika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/9104/1/1984.pdf
http://scholar.unand.ac.id/9104/
Daftar Isi:
  • Penggunaan mureksid sebagai pengompleks untuk penentuan kadmium, tembaga, timbal, dan seng secara serentak dengan voltammetri stripping adsorptif (AdSV) telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi optimum penentuan kadmium, tembaga, timbal, dan seng. Voltammetri stripping adsorptif telah digunakan untuk penentuan ultra runut kadmium, tembaga, timbal, dan seng secara serentak dengan menggunakan mureksid sebagai pengompleks (ligand). Dari hasil penelitian ini, didapatkan kondisi optimum yaitu waktu akumulasi 40 detik; potensial akumulasi -1,6 V; konsentrasi mureksid 0,02 mM dan pH larutan 6. Pada kondisi optimum tersebut diperoleh standar deviasi relatif dengan enam kali pengulangan (n = 6), pada pengukuran masing-masing larutan standar Cu(II) dan Pb(II) 10 μg/L adalah 6,62 % dan 5,86 % dan Cd(II) dan Zn(II) 50 μg/L adalah: 8,77 % dan 4,54 %. Metoda ini diaplikasikan untuk penentuan kadmium, tembaga, timbal, dan seng secara langsung dalam Batang Air Dingin di Lubuk Minturun dan Kota Padang. Konsentrasi Cu(II), Pb(II), Cd(II) dan Zn(II) yang diperoleh pada air Batang Air Dingin Lubuk Minturun adalah Cu(II), Pb(II), Cd(II) tidak terdeteksi dan Zn(II) 6,060 μg/L. Untuk sampel air Muaro dilakukan pengukuran yang sama, dan didapatkan hasil Cu(II) dan Cd(II) tidak terdeteksi, Pb(II) 16,111 μg/L dan Zn(II) 28,003 μg/L, nilai perolehan kembali Cu(II), Pb(II), Cd(II) dan Zn(II) Batang Air Dingin Lubuk Minturun dengan metoda voltammetri stripping adsorptif masing-masing adalah 91,945 %, 100,85 %, 93,801 % dan 106,67 %.Muaro,