EFEK EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU MANGGA (CURCUMA MANGGA, VAL) TERHADAP KERUSAKAN SEL B PENKREAS MENCIT PUTIH YANG DIINDUKSI ALOKSAN SECARA HISTOLOGIS
Main Author: | RIDHO, HENDRIKOS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/8953/1/201409111418th_ridho%20hendrikos%200910421002.pdf http://scholar.unand.ac.id/8953/ |
Daftar Isi:
- Penelitian mengenai Efek Ekstrak Etanol Rimpang Temu Mangga (Curcuma mangga Val.) Terhadap Kerusakan Sel β Pankreas Mencit Putih yang Diinduksi Aloksan Secara Histologis telah dilakukan pada bulan April sampai September 2013. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan ektrak etanol temu mangga untuk mempertahankan sel β dari kerusakan sel karena penginduksian aloksan. Pada penelitian ini, kemampuan temu mangga diuji dengan menggunakan mencit normal (A0), mencit yang diinduksi aloksan saja (A1), serta mencit yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak temu mangga dengan dosis 200 mg/kg bb (A2); 400 mg/kg bb (A3); dan 800 mg/kg bb (A4) setiap hari selama tiga minggu (21 hari). Organ pankreas diisolasi tiap minggunya. Hasil pengamatan histologi pankreas memperlihatkan bahwa pada dosis ektsrak temu mangga 200 mg/kg bb terjadi penurunan jumlah sel yang mengalami kerusakan pada pulau Langerhans dibandingkan dengan kelompok perlakuan dosis ekstrak temu mangga 400 mg/kg bb dan 800 mg/kg bb. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak temu mangga 200 mg/kg bb mampu menekan terjadinya kematian sel β. Dosis ini lebih efektif dibandingkan dengan dosis yang lain. Kata kunci : temu mangga (Curcuma mangga Val.), sel β, aloksan, kematian sel.