PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP EFEK TERATOGENIK FENITOIN PADA FETUS MENCIT SKRIPSI SARJANA FARMASI
Main Author: | RAHIMA, SYAMUN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/8951/1/201501290913th_skripsi%20rahima%20syamun.pdf http://scholar.unand.ac.id/8951/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan uji efek pemberian vitamin E terhadap teratogenik fenitoin pada fetus mencit. Mencit yang telah hamil diberikan fenitoin dan vitamin E secara oral selama masa organogenesis pada hari ke-6 sampai hari ke-15 kehamilan. Pada hari ke-18 induk mencit dilaparatomi, kemudian dilihat gambaran teratogenitas secara makroskopis. Berdasarkan uji Analisis Anova didapatkan hasil bahwa pemberian fenitoin dan vitamin E tidak mempengaruhi jumlah fetus mencit dan berat badan fetus secara bermakna, namun mempengaruhi berat badan induk mencit secara bermakna. Pada pemberian fenitoin dan vitamin E 250; 350; 500 mg/kgBB/hari berpotensi menyebabkan kematian pada induk mencit. Mencit yang diberikan fenitoin dosis 60 mg/kgBB/hari menyebabkan cleft palate dan curling pada ekor dan berpotensi meengalami lambat pertumbuhan dan kematian pada fetus. Pada pemberian fenitoin dan vitamin E 250 mg/kgBB/hari menyebabkan tapak resorpsi dan berpotensi mengalami lambat pertumbuhan dan kematian pada fetus. Pada pemberian fenitoin dan vitamin E 350 mg/kgBB/hari menyebabkan tapak resorpsi dan berpotensi mengalami pendarahan. Pada pemberian fenitoin dan vitamin E 500 mg/kgBB/hari menyebabkan tapak resorpsi.