FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KADER POSYANDU DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KERSIK TUO KECAMATAN KAYU ARO KABUPATEN KERINCI TAHUN 2012
Main Author: | FIRDAUS, FIRDAUS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/8906/1/1920.pdf http://scholar.unand.ac.id/8906/ |
Daftar Isi:
- Yaslil Ilyas (2000), faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja meliputi: karakter pribadi, motivasi, pendapatan dan gaji, keluarga, organisasi, superfisi dan pengembangan karier. Gibson (1987), Perilaku dan kinerja dipengaruhi oleh variabel individu meliputi: kemampuan dan keterampilan, latar belakang keluarga serta demografis, dan variabel organisasi meliputi : sumber daya, kepemimpinan, imbalan, stuktur, desain pekerjaan, serta variabel psikologis meliputi : persepsi, sikap, kepribadian, belajar dan motivasi.7,8 Hasil penelitian Dodo (2008), terdapatnya hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan tingkat keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sikumana. Tingginya tingkat pengetahuan kader menjadikan kinerja kader baik dan berdampak terhadap pelaksanaan program posyandu tersebut. Semakin baik atau semakin tinggi pengetahuan kader, semakin tinggi atau semakin baik pula tingkat keaktifannya dalam proses pelaksanaan kegiatan posyandu. Hal ini juga sesuai dengan yang dikemukakan oleh Notoatmodjo (2003) bahwa pengetahuan merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan.3,7 Berdasarkan uraian data yang dikemukakan diatas, serta teori mendukung faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Kersik Tuo Kabupaten Kerinci Tahun 2012.”