PENGARUH PEMBERIAN SERBUK KERING JAHE MERAH (Zingiber officinale var. rubrum) TERHADAP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD BENGKULU

Main Author: ELIZA, ARMAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/8872/1/201412151508th_tesis%20eliza%20arman.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8872/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang lebih umum dengan jumlah penderita mencapai 85-95% dari keseluruhan populasi penderita diabetes (IDF, 2013). Etiologi DM Tipe 2 merupakan multifaktor yang belum sepenuhnya terungkap dengan jelas. Faktor genetik dan pengaruh lingkungan cukup besar dalam menyebabkan terjadinya DM tipe 2, antara lain obesitas, diet tinggi lemak dan rendah serat, serta kurang gerak badan (Katzung, 2007). Terapi diabetes melitus bertujuan untuk mencapai kadar glukosa normal, mengurangi onset dan perkembangan retinopati, komplikasi nefropati dan neuropati, terapi intensif untuk faktor risiko kardiovaskular yang terkait, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup (Dipiro et.al, 2008). Terapi ini dapat berupa terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi farmakologi adalah terapi dengan pemberian obat-obatan sedangkan untuk terapi non farmakologi lebih menitik beratkan kepada pola hidup pasien seperti diet dan olah raga (Dipiro et.al, 2008). Selain ke dua terapi diatas pengobatan diabetes melitus yang berkembang dimasyarakat menggunakan obat tradisional atau yang lebih sering dikenal dengan istilah jamu. Obat tradisional atau jamu adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (BPOM, 2004).