PENGARUH DOSIS INOKULUMDAN LAMA FERMENTASI CAMPURAN KULIT UMBI UBI KAYU DAN AMPAS TAHU DENGAN Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KANDUNGAN DAN KECERNAAN SERAT KASAR SERTA ENERGIMETABOLISME
| Main Author: | SWESTI, WIDYANTI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ia |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/8432/1/1750.pdf http://scholar.unand.ac.id/8432/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan suatu fermentasi media padat sangat tergantung pada kondisi optimum yang diberikan. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah komposisi substrat, dosis inokulum yang diberikan dan lama inkubasi yang dilakukan. Hasil penelitian Lira (2012) menyatakan komposisi substrat yaitu 60% kulit umbi ubi kayu dan 40% ampas tahu ketebalan 1 cm adalah komposisi terbaik untuk pertumbuhan kapang Phanerochaete chrysosporium. Selain komposisi substrat perlu dipelajari pengaruh dosis inokulum dan lama fermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium terhadap kandungan dan kualitas nutrisi dari komposisi kulit umbi ubi kayu dan ampas tahu terhadap penurunan kandungan serat kasar, kecernaan serat kasar dan penentuan energi metabolisme dari produk