PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN C SEBAGAI ANTIOKSIDAN YANG DITAMBAHKAN PADA PENGENCER TRIS KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA SAPI PESISIR

Main Author: HARBONY, SIMANULLANG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/8283/1/201405081118th_pdf%20bony.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8283/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin C dalam pengencer tris kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi pesisir mencakup persentase hidup, motilitas, abnormalitas dan membrane plasma utuh. Penelitian ini dilakukan di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Padang Mengatas dan Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato. Metoda penelitian yang digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 (empat) level penambahan vitamin C sebagai perlakuan dan 6 (enam) kali penampungan sebagai ulangan, yaitu : perlakuan A = 0 sebagai control, perlakuan B = 0,1 mg/ml. perlakuan C = 0,2 mg/ml, perlakuan D = 0,3 mg/ml. Hasil penelitian menunujkkan persentase motilitas perlakuan A = 53.33± 15.16. ; B = 63.33±5.16 ; C = 65.00±5.48 ; D = 68.33±4.08. persentase hidup spermatozoa perlakuan A = 57.42±5.16 ; B = 68.21±5.19 ; C = 71.46±4.86 ; D = 72.79±3.85. abnormalitas spermatozoa perlakuan A = 11.38±1.06 ; B = 11.04±1.04 ; C = 11.08±1.00 ; D = 11.00±1.07. membrane plasma utuh spermatozoa perlakuan A = 65.33±5.21 ; B = 68.21±5.66 ; C = 71.46±5.00 ; D = 74.29±3.41. hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberian vitamin C = 0.3mg/ml menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap persentase motilitas spermatozoa, persentase hidup, dan membrane plasma utuh (P<0.01). Abnormalitas spermatozoa tidak berbeda nyata (P>0.05). Hasil terbaik diperoleh pada penambahan vitamin C 0.3mg/ml (perlakuan D), dan hasil terendah diperoleh pada perlakuan A (control). Kata kunci : Sapi Pesisir, Vitamin C, Spermatozoa, Tris Kuning Telur