PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP EFEK TERATOGENIK KARBAMAZEPIN PADA FETUS MENCIT
Main Author: | SHERLY, OCTIZA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/8246/1/201501280818th_skripsi%20sherly%20octiza-1011013041.pdf http://scholar.unand.ac.id/8246/ |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian pengaruh pemberian vitamin E terhadap teratogenitas karbamazepin pada fetus mencit. Hewan percobaan dibagi menjadi lima kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri atas empat ekor hewan percobaan. Kelompok pertama merupakan kontrol pembawa yang diberikan Na-CMC 1% b/v. Kelompok kedua diberikan karbamazepin 60 mg/kgBB peroral. Kelompok tiga, empat, dan lima diberikan vitamin E dengan dosis berturut-turut 250 mg/kgBB, 350 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB setelah pemberian karbamazepin 60 mg/kgBB. Setelah hari ke-18 kehamilan, hewan percobaan dibunuh dengan cara dislokasi leher kemudian dilakukan laparatomi. Embriotoksisitas dilihat dengan menghitung jumlah fetus, jumlah fetus yang hidup, jumlah tapak resorpsi dan jumlah fetus yang cacat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin E tidak mempengaruhi jumlah fetus, berat badan induk, dan berat fetus secara signifikan. Mencit yang diberikan karbamazepin berpotensi mengalami cacat visceral dan skeletal. Mencit yang diberikan karbamazepin dan vitamin E 350 mg/kgBB berpotensi mengurangi cacat visceral dan skeletal dari teratogenitas karbamazepin 60 mg/kgBB