PARTISIPASI DAN HUBUNGAN PERSEPSI NORMATIF PETANI TERHADAP KELOMPOK TANI DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

Main Author: SAPRINA, LUBIS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/8242/1/1671.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8242/
Daftar Isi:
  • Dari permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa adanya kecenderungan perilaku petani yang tidak dapat menerima adanya keputusan dari kelompok tani dengan adanya pertemuan yang dilakukan, sehinggga sikapnya menolak untuk ikut atau hadir dalam pertemuan atau kegiatan tersebut. Ini dikarenakan pengalamannya dalam menghadiri pertemuan kelompok tani sebelumnya. Menurut Sarwono (2002) persepsi merupakan proses pencarian informasi untuk dipahami. Alat untuk memperoleh informasi tersebut yaitu panca indra (penglihatan, pendengaran, peraba dan sebagainya) dan alat untuk memahami informasi yaitu kesadaran dan keyakinan. Kemudian bersumber pada kecenderungan manusia untuk selalu berupaya guna mengetahui apa yang ada dibalik gejala yang ditangkap dari indra dan memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain berperilaku tertentu, apa yang ada dibalik perilakunya, dan bagaimana sikapnya. Sikap terbentuk dari pengalaman yang melalui proses belajar, dan perilaku dapat membentuk sikap, karena perilaku adalah pengalaman yang paling langsung dari diri sendiri. Dengan kata lain persepsi petani terhadap kegiatan tertentu dalam kelompok tani merupakan landasan atau dasar bagi timbulnya kesediaan untuk ikut terlibat dan berperan secara aktif dalam setiap kegiatan tersebut. Makna positif atau negatif sebagai hasil persepsi seseorang terhadap program akan menjadi dorongan atau penghambat baginya untuk berperan dalam kegiatannya (Lestari, 2006). Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Persepsi Petani Terhadap Kelompok Tani Padi Sawah di Kecamatan Pauh”.