HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTO BARU KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2013

Main Author: WINDAMARTHA, ALDRIYANI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/8177/1/1622.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8177/
Daftar Isi:
  • Untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku ibu dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas koto Baru Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013. Metode Metode penelitian yang digunakan bersifat studi analitik dengan desain crossectional study dari bulan Februari sampai bulan Juli 2013. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 65 orang ibu yang mempunyai balita. Teknik pegambilan sampel dengan cara proportional sampling. Hasil Hasil penelitian ini didapatkan 50,8% terjadi diare pada balita, lebih dari separoh responden menggunakan sumber air minum yang tidak memenuhi syarat (63,1%), lebih dari separoh responden menggunakan jenis tempat pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat (75,4%), responden dengan tingkat pengetahuan ibu yang rendah lebih dari separoh responden yaitu (60%), responden dengan sikap positif lebih dari separoh yaitu (54%). Kesimpulan Faktor lingkungan (sumber air minum dan jenis tempat pembuangan tinja) dan perilaku ibu (pengetahuan dan sikap) memiliki hubungan yang bermakna terhadap kejadian diare, semakin baik lingkungan dan perilaku ibu maka kejadian diare bisa dikurangi. Kepada Pimpinan Puskesmas mampu mengadakan kegiatan penyuluhan secara berkala dan pada masyarakat diharapkan agar lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat. Daftar Pustaka : 30 (2000-2012) Kata Kunci : Sumber air minum, jenis tempat p