“IKAN UDUHAN”: Kajian Antropologi Pemanfaatan Sungai Bagi Masyarakat Nagari Sungai Asam, Kec. 2x11 Enam Lingkung, Kab. Padang Pariaman

Main Author: AKBAR, AKBAR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/8106/1/Abstrak.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8106/2/BAB%20I.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8106/3/BAB%20V.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8106/4/daftar%20pustaka.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8106/5/skripsi%20full%20fix.pdf
http://scholar.unand.ac.id/8106/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini tentang tradisi ikan uduhan terkait dengan pemanfaatan sungai yang terdapat di Nagari Sungai Asam. Ikan Uduhan merupakan pemanfaatan sungai dengan larangan menangkap ikan disepanjang aliran sungai yang dijadikan lokasi ikan uduhan. Pemanfaatan Sungai dalam tradisi ikan uduhan ini memiliki tujuan sebagai pembangunan nagari dan juga sebagai bentuk pelestarian lingkungan. Pada pelaksanaannya terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui mulai tahap penetapan larangan sampai pada saat larangan dicabut Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan prosesi pelaksanaan tradisi ikan uduhan dan menjelaskan fungsi serta dampak selama tradisi ini dijalankan. Penelitian ini menggunakan metode etngrafi. Untuk pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi dan wawancara. Informan dipilih dengan menentukan informan inti dan informan biasa. Hasil penelitian ini, tradisi ikan uduhan memiliki waktu pelarangan menangkap ikan dalam jangka waktu satu tahun atau lebih. Biasa panen di lakukan setelah Hari Raya Idul Fitri atau Setelah Maulid Nabi. Para peserta panen ikan dikenakan biaya berupa uang dengan jumlah yang telah ditentukan. Prosesi pelaksanaan tradisi ikan uduhan dilakukan dengan cara musyawarah yang dinamakan dengan rapek ampek jinih untuk membicarakan aturan-aturan serta nilai-nilai yang akan di patuhi selama tradisi ikan uduhan berlangsung. Terdapat ritual maniekkan ikan untuk membangun nilai-nilai di dalam masyarakat bahwa ikan yang telah diniatkan telah sah untuk dilarang ditangkap. Maniekkan ikan ini dilakukan oleh seorang alim ulama. Terdapat biaya dalam ikan uduhan biaya berupa sejumlah dana dibayarkan saat pelaksanaan panen dan diwajibkan bagi peserta yang ingin menangkap ikan. Tujuan biaya ini dikenakan untuk seluruh peserta adalah suatu bentuk strategi dari pemerintah nagari sesuai dengan tujuannya berupa pembangunan nagari. Fungsi sosial ikan uduhan terhadap masyarakat terdapat pada perilaku antar sesama masyarakat dalam menjaga ikan uduhan. fungsi ekonomi ikan uduhan untuk menghasilkan dana yang menguntungkan bagi Nagari Sungai Asam, serta fungsi ekologi ikan uduhan dapat dilihat dari hubungan ikan uduhan mempengaruhi masyarakat dalam berperilaku terhadap lingkungan disekitar Sungai Batang kapocong.