HUBUNGAN KADAR MALONDIALDEHID SERUM DENGAN KADAR NERVE GROWTH FACTOR SERUM PADA PASIEN NEUROPATI PERIFER DIABETES

Main Author: WIDYA, SYAFITRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/7723/1/201411241346th_tesis%20dr.%20widya%20syafitri.pdf
http://scholar.unand.ac.id/7723/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang paling tinggi prevalensinya di seluruh dunia. Berdasarkan sejumlah penelitian klinis, diabetes melitus adalah penyakit yang dapat menimbulkan masalah kesehatan yang berkepanjangan.1 Diketahui 285 juta orang di dunia menderita DM pada tahun 2010.2 Prevalensi diabetes secara global pada tahun 2030 diperkirakan adalah 472 juta jiwa.2 Data terakhir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa terdapat kecenderungan peningkatan prevalensi DM Tipe 2 yang lebih tinggi di negaranegara Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Jumlah penderita DM Tipe 2 pada tahun 2000 di Indonesia adalah 8,4 juta orang dan diperkirakan jumlah ini akan meningkat pesat menjadi 21,3 juta orang pada tahun 2030.3 Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang menimbulkan berbagai komplikasi yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup. Komplikasikomplikasi yang dapat ditimbulkan oleh diabetes melitus diantaranya penyakit jantung koroner dan pembuluh darah, stroke, hipertensi, retinopati, neuropati, nefropati. Diantara komplikasi diabetes melitus, neuropati merupakan komplikasi terbanyak, yaitu sekitar 60-70%.4,5