POLA MUTASI RESISTENSI VIRUS HEPATITIS B TERHADAP ANALOG NUKLEOS(T)IDA PADA PASIEN HEPATITIS B KRONIS NAIVE ETNIK MINANGKABAU
Main Author: | SURYADI, SYAM |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/7699/1/201411241321th_tesis%20dr.%20suryadi%20syam.pdf http://scholar.unand.ac.id/7699/ |
Daftar Isi:
- Hepatitis B merupakan penyakit nekroinflamasi hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B (VHB). Virus hepatitis B pertama kali ditemukan oleh Baruch Blumberg pada tahun 1965. Di seluruh dunia diperkirakan lebih dari 2 milyar orang terinfeksi VHB dan hampir 400 juta orang diantaranya sebagai karier dan 75% atau lebih kurang 300 juta orang berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik.1 Di kedua daerah ini diperkirakan 70-90% populasi akan terinfeksi VHB sebelum berumur 40 tahun dan 8-20% akan menjadi karier. Di Indonesia sendiri prevalensi hepatitis B kronis diperkirakan 6-9%.2 Perjalanan klinis penyakit hepatitis B ini bervariasi mulai dari asimptomatik hingga 15-40% akan berkembang menjadi sirosis hati dan karsinoma hepatoselular. Risiko untuk terjadinya karsinoma hepatoselular meningkat 100-200 kali lipat pada penderita hepatitis B kronis dibandingkan dengan orang sehat.3 Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya diperkirakan terdapat 600 ribu kematian yang disebabkan oleh komplikasi hepatitis B.4