PENGARUH KONSENTRASI KAPUR SIRIH DAN TINGKAT PENAMBAHAN ASAMSITRAT TERHADAP KARAKTERISTIK MANISAN KERING LABU SIAM(Sechium edule (Jacq). Swartz)
Main Author: | RISA, RISA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/7622/1/1487.pdf http://scholar.unand.ac.id/7622/ |
Daftar Isi:
- Asam sitrat berfungsi sebagai pengatur keasaman (asidulan) yang merupakan senyawa kimia yang bersifat asam dan merupakan salah satu dari bahan tambahan pangan yang penting untuk memperbaiki cita rasa manisan. Asidulan bertindak sebagai penegas rasa dan warna. Sifat asam senyawa ini dapat 4 mencegah pertumbuhan mikroba dan bertindak sebagai bahan pengawet. Asam sitrat mudah didapat dan relatif aman bila digunakan (Winarno et al., 1984). Menurut Satuhu (1994), penggunaan asam sitrat pada produk pangan olahan jenis apapun biasanya berkisar antara 1 – 2,5 g/l larutan, dimana untuk komoditi yang kandungan asamnya relatif tinggi penggunaan asam sitrat dari 1 – 1,5 g/l larutan, sedangkan untuk komoditi yang kandungan asamnya relatif rendah penggunaan asam sitrat dari 2 – 2,5 g/l larutan. Karena buah labu siam berasa tawar maka penambahan asam sitrat melebihi 2,5 g/l larutan, dimana dilakukan penambahan asam sitrat 3 g/l larutan. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Konsentrasi Kapur Sirih dan Tingkat Penambahan Asam Sitrat Terhadap Karakteristik Manisan Kering Labu Siam (Sechium edule (Jacq). Swartz)”.