PRODUKSI BIOETANOL DARI AMPAS SAGU (Metroxylon Sp) MELALUI PROSES PRETREATMENT DAN METODE SIMULTANEOUS ACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF)
Main Author: | KHAIRUNNISAH, KHAIRUNNISAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/7518/1/2800.pdf http://scholar.unand.ac.id/7518/ |
Daftar Isi:
- Ampas sagu merupakan salah satu biomassa lignoselulosa yang dapat berpotensi menjadi bahan baku pembuatan bioetanol. Bahan lignoselulosa tersusun dari tiga komponen utama selulosa, hemiselulosa dan lignin. Keberadaan lignin dapat mengganggu proses enzimatik dan harus dihilangkan dengan proses pretreatment. Penelitian pembuatan bioetanol dari ampas sagu melalui proses pretreatment dengan menggunakan variasi konsentrasi larutan basa NaOH 1%, NH4OH 8%, NaOH 1% + NH4OH 4% dan NaOH 1% + NH4OH 8% dengan perbandingan padatan ampas sagu dan larutan basa 1:10 (w/v). Kondisi optimum pengurangan jumlah sampel setelah pretreatment didapatkan pada konsentrasi campuran basa NaOH 1% + NH4OH 8% sebesar 49,3017% dengan lama waktu inkubasi 3 hari dan suhu 500C. Hasil pengujian aktivitas enzim selulase yang dihasilkan oleh Trichoderma viride strain T1 sk terhadap substrat CMC adalah 0,1144 unit dan perolehan kadar glukosa tertinggi sebesar 921,25 μg/mL pada 0,9 gram jumlah ampas sagu sedangkan waktu optimum untuk proses sakarifikasi diperoleh pada 75 menit. Selanjutnya dillakukan metode SSF dimana sakarifikasi dan fermentasi terjadi dalam satu tahap yaitu menggunakan ekstrak kasar enzim selulase dari Trichoderma viride strain T1 sk dan inokulum Saccharomyces cerevisiae. Analisa etanol dengan GC/MS diperoleh (% area) etanol sebesar 12,99% pada lama fermentasi 168 jam. Kata Kunci : ampas sagu, lignoselulosa, pretreatment basa, SSF, bioetanol