PRODUKSI ENZIMSELULASE DARI Aspergillus niger DAN KEMAMPUANNYAMENGHIDROLISIS JERAMI PADI

Main Author: WEZYAH, ADRI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/7257/1/1434.pdf
http://scholar.unand.ac.id/7257/
Daftar Isi:
  • Aspergillus niger merupakan mikroorganisme yang dapat menghasilkan enzim selulase. Selulase juga dimanfaatkan dalam proses fermentasi dari biomassa menjadi biofuel, seperti bioethanol. Saat ini, enzim selulase juga digunakan sebagai pengganti 3 bahan kimia pada proses pembuatan alkohol dari bahan yang mengandung selulosa 4,5. Enzim selulase merupakan enzim yang bersifat induktif. Produksi enzim selulase oleh mikroorganisme membutuhkan adanya induser dalam medium, senyawa induser tersebut umumnya berupa substrat enzim. Substrat alami merupakan induser yang baik untuk produksi enzim selulase dari pada substrat murni. Berdasarkan hal tersebut pada penelitian ini digunakan jerami padi dan senyawa Carboxy Methyl Celulose (CMC) sebagai induser. Selain sebagai induser, jerami padi dan CMC juga berfungsi sebagai sumber karbon untuk Aspergillus niger. Produksi selulase diamati dari aktivitas enzim yang dihasilkan.2,6 Di alam, selulosa banyak dijumpai sebagai selulosa natif yang masih berikatan dengan senyawa lainnya seperti lignin. Kemampuan enzim menghidrolisis bahan lignoselulosa dipengaruhi oleh kandungan lignin dan tingkat kekristalan selulosa. Oleh karena itu pretreatment diperlukan untuk menghilangkan lignin, menurunkan tingkat kekristalan selulosa sehingga meningkatkan fraksi amorph selulosa, dan meningkatkan porositas material . Pretreatment dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan area permukaan selulosa sehingga dapat meningkatkan konversi selulosa menjadi glukosa (gula fermentasi). Pretreatment pada penelitian ini menggunakan NaOH. Karena NaOH dapat meningkatkan yield glukosa sebesar85%. NaOH memiliki kemampuan mendegreadasi zat ekstraktif dan sebagaian komponen kimia lignoselulosa, terutama lignin, sehingga hemiselulosa dan selulosa mudah terdegradasi.4,7,8