PEMBERITAAN MEDIA MASSA TENTANG KEBERANGKATAN GUBERNUR SUMATERA BARAT KE JERMAN PASCA GEMPA DAN TSUNAMI 25 OKTOBER 2010 (ANALISIS FRAMING HARIAN PAGI PADANG EKSPRES DAN HARIAN UMUM INDEPENDEN SINGGALANG)
Main Author: | MILA, RUSMALA SARI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/7188/1/1396.pdf http://scholar.unand.ac.id/7188/ |
Daftar Isi:
- Konsepsi mengenai framing dari Robert N. Entman menggambarkan secara luas bagaimana peristiwa dimaknai dan ditandakan oleh wartawan. Entman melihat frame berita timbul dalam dua level. Pertama, perangkat spesifik dari narasi berita yang dipakai untuk membangun pengertian mengenai peristiwa. Dengan 4 elemen framing yang dikemukakan oleh Entman, yaitu define problems, diagnose causes, make moral judgment dan treatment recommendation. Kedua, konsepsi mental yang digunakan untuk memproses informasi sebagai karakteristik dari teks berita. Yang didapat dengan melakukan wawancara dengan wartawan kedua media. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses seleksi isu (pemilihan fakta) dan penonjolan aspek tertentu dari isu (penulisan fakta). Sehingga dengan melakukan analisis pada dua level ini, dideskripsikan frame Padek dan Singgalang dalam mengkonstruksi pemberitaan tentang keberangkatan Gubernur Sumatera Barat ke Jerman pasca gempa dan Tsunami 25 Oktober 2010. Peristiwa yang diliput sama, akan tetapi berita yang ditampilkan berbeda.