ANALISI SWARNA, BAU, pH, Fe, Zn DAN N-ORGANIK PADA KOMPOS YANG DIBUAT DARI TANDAN KELAPA SAWIT DENGAN AKTIVATOR LUMPUR AKTIF PT. BUMI SARIMAS INDONESIA (COCOMAS)

Main Author: Muhammad, Refqi Zaki Yul Haq
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/7174/1/1395.pdf
http://scholar.unand.ac.id/7174/
Daftar Isi:
  • Besarnya nilai investasi industri pengolahan pupuk kompos dari limbah tandan kosong kelapa sawit tersebut menyebabkan penulis mencoba untuk merekomendasikan pengembangan pembuatan pupuk kompos dari TKS ini. Untuk pengolahan TKS menjadi kompos, cara yang paling banyak digunakan yaitu pengomposan secara aerobik karena murah dan mudah dilakukan, serta tidak membutuhkan kontrol proses yang terlalu sulit. Sedangkan pengomposan secara anaerobik memanfaatkan mikroorganisme yang tidak membutuhkan udara dalam mendegradasi bahan organik. Secara alami jika tandan kelapa sawit dibiarkan saja akan mengalami dekomposisi. Namun, dekomposisi ini memerlukan waktu yang sangat lama, berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Agar proses pengomposan dapat berlangsung lebih cepat dapat ditambahkan aktivator. Aktivator mengandung mikroorganisme dekomposer yang berperan aktif dalam mempercepat proses pengomposan. Lumpur aktif limbah cocomas mengandung mikroorganisme yang dapat dimanfaatkan sebagai dekomposer yang mampu mendegradasi senyawa-senyawa yang ada pada limbah menjadi bentuk yang ramah lingkungan. Mikroorganisme ini mampu berkembang dengan cepat, sehingga sangat dimungkinkan penggunaan lumpur aktif cocomas ini untuk dijadikan sebagai aktivator dalam pembuatan kompos.