PENGGUNAAN KALIANDRA(Calliandra calothyrsus ) SEBAGAI SUMBER TANIN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KECERNAAN ZATMAKANAN DARI BUNGKIL KEDELAI DAN AMPAS TAHU SECARA IN-VITRO

Main Author: AFDAR, RAHMAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/7148/1/1374.pdf
http://scholar.unand.ac.id/7148/
Daftar Isi:
  • Untuk mengetahui tingkat degradasi pakan, dapat dilakukan dengan metode in-vitro yang dilakukan dilaboratorium dengan menirukan kondisi rumen, dimana prosesnya dipengaruhi oleh mikroba rumen yang terdapat dalam cairan rumen ternak donor. Keuntungan teknik in-vitro dibandingkan dengan in-vivo adalah dapat mempelajari proses fermentasi yang terjadi dalam rumen, dapat mempelajari aktifitas mikroba tanpa dipengaruhi oleh induk semang dan makanan, dapat dilakukan secara cepat, mudah dikontrol dan dapat mengevaluasi kecernaan bahan pakan dalam jumlah relatif banyak dalam waktu yang singkat (Church,1979). Kecernaan pakan termasuk protein sangat dipengaruhi oleh enzim yang dihasilkan oleh mikroba rumen dan juga tergantung oleh kandungan dan sifat proteinnya. Sumber protein yang baik diharapkan bagi ternak ruminansia adalah dapat meningkatkan pertumbuhan mikroba dan juga adanya protein yang lolos dari rumen. Untuk melihat manfaat kecernaan sumber protein tersebut dapat dilihat kecernaan pakan. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan mengenai Pengaruh Penggunaan Kaliandra( Calliandra Calothyrsus ) sebagai Sumber Tanin untuk Memproteksi Bungkil Kedelai, Ampas Tahu terhadap Kecernaan Zat Makanan secara in-vitro.