PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA
| Main Author: | MEDY, SILVIANI UTAMI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/7137/1/490.pdf http://scholar.unand.ac.id/7137/ |
Daftar Isi:
- Korosi baja St. 37 dalam larutan asam klorida ditentukan dengan metoda kehilangan berat, analisis potensiodinamik dan analisis foto optik. Dari analisis kehilangan berat dapat diketahui bahwa laju korosi semakin menurun dengan adanya penambahan ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.). Efisiensi inhibisi tertinggi adalah 73,25 % pada konsentrasi HCl 2,0 N dengan konsentrasi ekstrak 2,0 %. Metoda analisis potensiodinamik menunjukkan bahwa ekstrak daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) dapat menurunkan arus korosi. Nilai efisiensi inhibisi yang diperoleh mencapai 68,37 % pada konsentrasi ekstrak 2,0 % dimana terjadi penurunan arus dari 0,3981 mA/cm2 menjadi 0,1259 mA/cm2. Analisis foto optik menunjukkan bahwa terjadinya perbedaan permukaan baja pada baja yang telah terkorosi dalam medium HCl dan baja dalam medium HCl yang mengandung inhibitor. Kata kunci : Korosi, inhibisi korosi, Nephelium lappaceum L., kehilangan berat, potensiodinamik, HCl, baja St. 37, adsorpsi.