KAJI EKSPERIMENTAL PROSES PENGUKUSAN DAUN GAMBIR DENGAN VARIASI TEKANAN UAP PANAS TERHADAP JUMLAH RENDEMEN

Main Author: BOBBY, SETIAWAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/7048/1/201501251737th_bobby_setiawan_teknik_mesin.pdf
http://scholar.unand.ac.id/7048/
Daftar Isi:
  • Salah satu komoditas ekspor dari provinsi Sumatera Barat yang cukup prospektif adalah gambir. Kebutuhan akan produk gambir Sumatera Barat yang tinggi di pasar dunia ini tidak diikuti oleh kesejahteraan para petani gambir di tingkat lokal. Demikianpun pengembangan teknologi pemrosesan ditingkat petani masih mengunakan cara tradisional yang masih perlu ditingkatkan. Terutama hal-hal yang berkaitan dengan kualitas ekstrak gambir, peningkatan produktivitas proses pengolahan gambir ataupun peningkatan efisiensi produksi penggunaan sumber daya produksi. Berdasarkan kondisi tersebut menimbulkan gagasan untuk melakukan kajian alternatif untuk memodifikasi proses yang diawali dengan proses pengukusan dengan uap panas bertekanan. Pengujian untuk mendapatkan getah gambir kering (rendemen) ini dilakukan dengan beberapa proses, yaitu proses pengukusan, proses perebusan, proses pengempaan, proses penumbukan, proses pengendapan, proses penirisan, dan proses pengeringan. Metode yang dimodifikasi dengan cara pengukusan dan perebusan yang diikuti dengan proses penumbukan menghasilkan rendemen gambir seperti yang diharapkan. Persentase pertambahan rendemen terbesar pada tekanan 2 kgf/cm2 (0,196 MPa) sebesar 38,59%. Hasil rendemen terhadap kebutuhan kayu bakar yang digunakan pada pengujian dengan menggunakan tekanan 2 kgf/cm2 (0,196 MPa) mendapatkan hasil terbesar yaitu sebesar 3,53 gram/kg. Hasil yang didapat pada pengujian ini telah memenuhi nilai standar mutu 1 dengan rata-rata kadar air secara keseluruhan adalah 6,96%. Laju kebutuhan kayu bakar sebesar 0,25 kg/menit. Proses pengolahan daun gambir dengan menggunakan metode pengukusan uap panas bertekanan ini cocok untuk proses awal pada suatu rangkaian proses yang kontinue (skala industri).