PENGARUH PENGGANTIAN SEBAGIAN RANSUMKOMERSIL DENGAN EMPULUR SAGU FERMENTASI TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE KARKAS, LEMAK ABDOMEN DAN KOLESTEROL DAGING BROILER

Main Author: FITRA, MAYASARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/6847/1/2685.pdf
http://scholar.unand.ac.id/6847/
Daftar Isi:
  • Welvidani, et al., (2012) fermentasi empulur sagu dengan Bacillus amyloliquefaciens yang disuplementasi memberikan hasil terbaik pada kombinasi perlakuan Zn (0,0025%), urea (3,0%), sulfur (0,2%), dimana terdapat kandungan serat kasar dari 12,425%, kecernaan serat kasar 54,336%, energi metabolisme 2525 kkal/kg, kandungan bahan kering sebanyak 7,28%, kandungan protein kasar 18,22%, dan retensi nitrogen 66,19%. Dari kandungan serat kasar yang cukup tinggi ini diharapkan dapat menurunkan kadar kolesterol dan lemak abdomen pada broiler Proses metabolisme didalam sel mikroorganisme seperti pertumbuhan, aktivitas enzim, dan hormon sangat ditentukan oleh ketersediaan asam amino, mineral, dan vitamin. Penambahan feed suplemen Zn, urea, dan sulfur kedalam 5 fermentasi empulur sagu menggunakan Bacillus amyloliquefaciens dapat meningkatkan aktifitas bakteri tersebut untuk menurunkan komponen serat kasar pada sagu fermentasi tersebut, karena Bacillus amyloliquefaciensdapat menghasilkan enzim selulase dan hemisellulase. Untuk mengetahui kualitasnya secara biologis dapat dilakukan dengan pemberian terhadap ayam broiler. Oleh sebab itu, perlu dilakukan penelitian dengan judul “Penggantian Sebagian Ransum Komersil Dengan Empulur Sagu Yang Difermentasi Bacillus Amyloliquefaciens Terhadap Bobot Hidup, Persentase Karkas, Lemak Abdomen, dan Kolesterol Daging Broiler”.