PENGARUH EKSTRAK METANOL-KHLOROFORM Ageratum conyzoides L. TERHADAP SIKLUS ESTRUS SERTA BOBOT UTERUS DAN OVARIUM MENCIT (Mus musculus)
Main Author: | TRI, ZULISTIANA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/667/1/201508211204st_tri%20zulistiana%20jurusan%20biologi%20fmipa%20unand.pdf http://scholar.unand.ac.id/667/ |
Daftar Isi:
- Ageratum conyzoides atau bandotan merupakan tumbuhan liar yang telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tumbuhan ini mengandung senyawa steroid seperti estrogen (fitoestrogen) yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi hewan betina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol-khloroform A.conyzoides terhadap siklus estrus serta bobot uterus dan ovarium mencit (Mus musculus). Penelitian dilakukan sejak Desember 2014 hingga Maret 2015 di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap. Pemberian ekstrak metanol-khloroform dilakukan selama enam hari berturut-turut pada 24 ekor mencit betina dewasa terbagi menjadi empat kelompok perlakuan (Kontrol, P1 dosis 0,0350 mg/20g BB, P2 dosis 0,070 mg/20g BB dan P3 dosis 0,105 mg/20g BB). Pengambilan sampel ulasan vagina dilakukan selama enam hari dan pengkoleksian uterus serta ovarium pada hari terakhir. Pemberian ekstrak metanol-khloroform daun A. conyzoides mampu memperpanjang siklus estrus pada dosis pemberian 0,035 mg/ 20 g BB, 0,070 mg/20 g BB dan 0,105 mg/20g BB dengan fase terpanjang metestrus dan diestrus. Pemberian ekstrak metanol-khloroform daun A. conyzoides tidak memberikan pengaruh nyata terhadap bobot uterus dan ovarium mencit (M. musculus).