PENGARUH BUBUK DAN BAHAN HUMAT DARI BATUBARAMUDA TERHADAP KETERSEDIAAN DAN SERAPAN FOSFOR (P) TANAMAN JAGUNG PADA OXISOL
Main Author: | RENDY, MARCIANO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/6590/1/1236.pdf http://scholar.unand.ac.id/6590/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan penelitian Herviyanti, Ahmad, Gusnidar dan Saidi (2009) pemberian bahan humat 400 ppm dan 800 ppm dengan pemupukan P 75 % dan 100 % rekomendasi lebih baik dari kombinasi perlakuan lain yang dapat meningkatkan P tersedia dan serapan P. Jika bubuk batubara yang diiringi dengan pemupukan P, apakah lebih baik dalam memperbaiki sifat kimia Oxisol, serta mampukah bubuk batubara muda menyamai penggunaan bahan humat, semua pertanyaan tersebut perlu dijawab melalui satu penelitian. Sebagai tanaman indikator digunakan tanaman jagung. Tanaman Jagung (Zea mays L) merupakan salah satu tanaman pangan, bahkan menjadi makanan pokok bagi sebagian penduduk Indonesia Timur seperti Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan di atas penulis telah melaksanakan penelitian dengan judul: ”Pengaruh Bubuk dan Bahan Humat dari Batubara Muda Terhadap Ketersediaan dan Serapan Fosfor (P) Tanaman Jagung Pada Oxisol”.