FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KB SUNTIK OLEH AKSEPTOR DI KECAMATAN KAMANGMAGEK KABUPATEN AGAM TAHUN 2013
Main Author: | YUSNIDA, YUSNIDA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/6562/1/670.pdf http://scholar.unand.ac.id/6562/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan Kependudukan Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keserasian dan keseimbangan antara kualitas dan kuantitas penduduk guna mendorong terlaksananya pembangunan nasionl. “Menurut Undang – Undang RI Nomor 52 tahun 2009 pasal 20 untuk mewujudkan pertumbuhan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas, pemerintah menetapkan kebijakan Keluarga Berencana melalui program Keluarga Berencana”.(1) Selanjutnya kebijakan mengenai Keluarga Berencana dijelaskan pada pasal 21ayat (1) . Kebijakan mengenai Keluarga Berencana sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009 dilaksanakan untuk membantu calon atau pasangan suami istri dalam mengambil keputusan dan mewujudkan hak-hak reproduksi secara bertanggung jawab tentang: usia ideal perkawinan, usia ideal untuk melahirkan, jumlah ideal anak, jarak ideal kelahiran anak dan penyuluhan kesehatan reproduksi.(1) Untuk dapat mengangkat derajat kehidupan bangsa, maka telah dilaksanakan secara bersamaan Pembangunan Ekonomi dan Keluarga Berencana (KB) yang masing-masing seperti sisi mata uang. “Bila gerakan Keluarga Berencana tidak dilakukan bersamaan pembangunan ekonomi dikhawatirkan hasil pembangunan tidak akan berarti”.(2)