PENENTUAN RESISTENSI Pseudomonas aeruginosa PADA PASIEN TONSILITIS DI POLIKLINIK THT RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
Main Author: | MAISYARAH, YULIANTI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/6503/1/201501270837th_skripsi%20maisyarah.pdf http://scholar.unand.ac.id/6503/ |
Daftar Isi:
- Penelitian tentang penentuan resistensi Pseudomonas aeruginosa pada pasien tonsilitis di Poliklinik THT RSUP DR. M. Djamil Padang telah dilakukan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya bakteri P. aeruginosa dan tingkat resistensinya terhadap antibiotika yang digunakan pada pasien tonsilitis di Poliklinik THT RSUP DR. M. Djamil Padang. Tahap isolasi diawali dengan penanaman sampel pada media Fluid Thyoglicolate. Kemudian sampel ditumbuhkan pada media Nutrien Agar, dan setelah dilakukan uji pewarnaan, koloni bakteri di isolasi dengan menggunakan media Cetrimide Agar dan diperoleh 8 strain P. aeruginosa yang kemudian dilanjutkan dengan uji resistensi menggunakan metode difusi agar pada media Mueller Hilton terhadap 15 antibiotika yaitu ampicilin, amoxicilin, dan cefuroxime, clindamicin, ceftriaxone, cefixime, ciprofloxacin, imipenem, amoxicillin dan asam klavulanat, doripemen, cefotaxime, gentamicin, cefoperazone, cefepime, dan ceftazidime. Hasil uji resistensi diperoleh bahwa P. aeruginsa 100% resisten terhadap ampicilin, amoxicilin, dan cefuroxime. 75 % resisten terhadap clindamicin, dan ceftriaxone, 62.5 % resisten terhadap cefixime. 50 % resisten terhadap ciprofloxacin dan imipenem, 37.5 % resisten terhadap amoxicillin dan asam klavulanat, doripemen, cefotaxime, dan gentamicin, 25 % resisten terhadap cefoperazone, dan 0 % terhadap cefepime, ceftazidime. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa P. aeruginosa telah resisten 100% terhadap ampicilin, cefuroxime, dan amoxicillin.