RANCANG BANGUN ROBOT BERODA UNTUK MENCARI JALUR TERPENDEK PADA LINTASAN LABIRIN MENGGUNAKAN METODA DFS ( DEPTH FIRST SEARCH)
| Main Author: | REYNGGA, REYNGGA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/631/1/201508141455th_reyngga%201010453001.pdf http://scholar.unand.ac.id/631/ |
Daftar Isi:
- Robot beroda yang banyak digunakan adalah robot line follower atau line tracer, yang mana robot tersebut bergerak dengan mengikuti garis yang telah ditentukan, dikarenakan robot line follower ini hanya dapat mengikuti garis maka pada keadaan tertentu robot ini tidak bisa digunakan seperti dalam ruangan, oleh sebab itu dibuatlah oleh pengembangannya dimana robot tersebut dapat bergerak mengikuti dinding, robot yang bisa disebut dengan robot wall follower. Robot wall follower merupakan robot yang menggunakan sensor ultrasonik untuk bergerak, robot wall follower ini akan bergerak dalam suatu labirin. Robot wall follower yang ada sekarang digunakan sebagai robot pemadam kebakaran. Robot wall follower pada robot pemadam kebakaran sekarang hanya digunakan untuk tracking atau menjelajah mencari api, tapi robot wall follower belum ada yang mencari jalur terpendek. Metoda DFS ( Depth First Search ) adalah metoda pengujian suatu simpul untuk mencapai hasil tertentu dengan cepat, metoda ini bekerja mengunjungi setiap simpul, baru kemudian memilih jalur terpendek untuk mencapai tujuan. Sistem ini menggunakan sensor cahaya untuk membaca titik hitam sebagai . Hasil dari pengujian jarak pada sensor ultrasonic tingkat keberhasilannya adalah 100 %. Percobaan pada pengujian satu simpang tingkat keberhasilannya 100%. Pengujian untuk empat simpang tingkat keberhasilannya adalah 80% karena terdapa 2 kali kegagalan pada 10 kali percobaan. Kata kunci : Robot Line Follower, Robot Wall Follower, DFS, Sensor Cahaya.