KONFLIK ELIT LOKAL DALAMPEMBANGUNAN PASAR NAGARI KURAI TAJI DI KECAMATAN PARIAMAN SELATAN
Main Author: | MELIZA, WAHYUNI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/6283/1/734.pdf http://scholar.unand.ac.id/6283/ |
Daftar Isi:
- Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki keanekaragaman budaya, bahasa dan agama. Masyarakat adat yang ada di Indonesia merupakan refleksi dari pluralisme budaya yang ada, hal senada sesuai dengan amanah Undang-undang Dasar tahun 1945 pasal 18 ayat (2) yang menyatakan bahwa ”Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dalam prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam undang-undang dan pada pasal 28 I ayat (3) menyatakan bahwa “Identitas budaya dan hak masyarakat tradisional dihormati selaras dengan perkembangan zaman dan peradaban”.1