ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TERNAK KERBAU PERAH DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM

Main Author: KURNIA, WATI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/6200/1/2247.pdf
http://scholar.unand.ac.id/6200/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Agam adalah sebuah Kabupaten di Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 16 Kecamatan yang memiliki populasi ternak kerbau yang cukup besar mencapai 18.634 ekor, dengan rincian 8.236 ekor kerbau jantan dan 10.398 kerbau betina, hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Agam cukup potensial untuk dikembangkan sebagai sentra produksi ternak kerbau (Dinas Peternakan Sumatera Barat, 2009). Berdasarkan informasi yang diperoleh secara langsung di Pasar Bawah Bukittinggi, Kecamatan Tilatang Kamang merupakan sentra pembuatan dadih. Sebanyak 69,95 persen dari pembuat dadih merupakan usaha turunan orang tuanya. Dari total produksi setiap tahun sebanyak 66,94 persen produksinya dijual di pasar lokal atau dipasarkan melalui pedagang pengumpul di pasar yang strategis seperti di Pasar Atas dan Pasar Bawah Bukittinggi, Pasar Batusangkar ataupun Pasar Cubadak Solok. Hasil susu dari ternak kerbau perah sebagai bahan baku pembuatan dadih sangat potensial dalam menghasilkan keuntungan bagi peternak, karena tingkat permintaan terhadap dadih yang berasal dari Kecamatan Tilatang Kamang ini sangat tinggi. Ini dapat dibuktikan dengan informasi dari pedagang dadih yang menyatakan bahwa mereka harus membayar di depan, agar memperoleh dadih untuk kembali dijual di pasar. Dengan biaya yang rendah dan tingkat permintaan yang tinggi diduga usaha ini dapat menghasilkan tingkat keuntungan yang cukup tinggi dan dapat memperbaiki kehidupan masyarakat di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat. Oleh sebab itu dirasa perlu untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Profitabilitas Usaha Ternak Kerbau Perah di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam”.