REKONDISI MESIN ROL TUNGGAL KAPASITAS 15 HP SKALA LABORATORIUM

Main Author: ROLI, MARTA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/6190/1/780.pdf
http://scholar.unand.ac.id/6190/
Daftar Isi:
  • Pengerolan merupakan sebuah proses mengurangi ketebalan atau mengubah bentuk bagian benda kerja (workpiece) dengan memberikan gaya melalui perangkat pengerolan atau mill yang berputar. Untuk mengetahui kualitas hasil pengerolan maka dilakukan proses pengerolan secara berulang-ulang dan menentukan parameter penting dalam proses pengerolan. Parameter penting itu diantaranya adalah besarnya reduksi penampang benda yang akan dirol. Untuk itu dirancang dan dibuat suatu alat proses pengerolan satu tingkat dan dapat diatur besar kecilnya reduksi. Mesin rol ini telah selesai buat namun belum dapat dioperasikan sesuai dengan fungsi awal pembuatan karena memiliki beberapa permasalahan. Alat ini masih berada belum sempurna dalam pembuatan dan tidak dapat dioperasikan sama sekali. Untuk itu dilakukan usaha rekondisi mesin rol ini dengan tujuan dapat memperbaiki sehingga dapat mencapai tujuan pembuatan mesin ini. Untuk mencapai tujuan rekondisi alat ini maka terdapat beberapa prosedur diantaranya membandingkan bentuk dan dimensi mesin rol selesai pembuatan dengan bentuk desain sebelumnya. Dari perbandingan ini maka akan dapat dilakukan analisa yang kemudian dipergunakan sebagai acuan rekondisi mesin ini. Diharapkan pengkondisian ini akan menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan mekanisme rol dan mesin dapat beroperasi dengan semestinya. Perbaikan alat difokuskan terhadap mekanisme rol yaitu dengan penambahan komponen mekanisme rol dan pengujian pengerolan. Hasil pengujian menujukkan kemampuan rol material aluminium dimensi 10 mm x 10 mm dengan rata-rata pereduksian 1 mm sehingga didapat efisiensi mesin rol 1,2%. Dari hasil ini dapat disimpulkan tidak efisiennya mesin rol ini akibat kesalahan pemilihan belt pada sistem transmisi.