PEMANFAATAN KITOSAN DARI LIMBAH KULIT UDANG SEBAGAI PENGAWET PADA IKAN SEGAR DAN ANALISA SECARA KUALITATIF

Main Author: FANNY, SUPRA YOGA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/6139/1/2192.pdf
http://scholar.unand.ac.id/6139/
Daftar Isi:
  • Kitosan bersifat kationik, yang memiliki potensi untuk mengikat komponen makanan seperti protein (Kubota & Kikuchi, 1998). Kitosan juga berfungsi sebagai antibakteri, karena kitosan memiliki polikation bermuatan positif yang dapat mengikat anion-anion pada permukaaan bakteri sehingga terjadi perubahan pada permeabilitas membran bakteri (Tsai & Su, 1999). Seiring dengan potensi kitosan diatas, maka kitosan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif bahan pengawet alami yang digunakan dalam proses pengawetan bahan makanan dan tidak berbahaya terhadap kesehatan manusia. Penggunaan pengawet harus mempertimbangkan keamanannya, tetapi pada kenyataannya masih sering terjadi dalam penggunaannya, yang tidak mengindahkan kesehatan konsumen. Seperti penggunaan formalin pada proses pengawetan ikan (Buckle, 1987). Berdasarkan hal diatas maka dilakukan penelitian terhadap pemanfaatan kitosan dari limbah kulit udang sebagai pengawet bahan makanan pada ikan segar, secara tunggal maupun kombinasi dengan garam, dimana kitosan terlebih dahulu dilarutkan dalam asam asetat 1%.