PENGARUH LAMA FERMENTASI MENGGUNAKAN Ganoderma lucidum PADA SUBSTRAT DASAR AMPAS TEBU TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN SECARA IN-VITRO
| Main Author: | DAVID, SETIAWAN |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/584/1/201508131216th_skripsi%20david%20setiawan.pdf http://scholar.unand.ac.id/584/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama fermentasi terbaik ampas tebu + dedak menggunakan Ganoderma lucidum terhadap karakteritik cairan rumen secara in-vitro. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok waktu pengambilan cairan rumen sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah : A: Ampas tebu fermentasi 2 minggu, B: Ampas tebu fermentasi 4 minggu, C: Ampas tebu fermentasi 6 minggu, D: Ampas tebu fermentasi 8 minggu. Peubah yang diukur adalah karakteristik cairan rumen (pH, VFA dan NH3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA dan NH3 cairan rumen, namun tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap pH rumen. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa lama fermentasi 6 minggu pada ampas tebu merupakan perlakuan yang terbaik berdasarkan konsentrasi VFA (116,25 mM) dan NH3 (14,39 mg/100 ml cairan rumen) Kata Kunci : Fermentasi, ampas tebu, Ganoderma lucidum, karakteristik cairan rumen.