Daftar Isi:
  • Tindakan desinfeksi dibutuhkan untuk mencegah penyebaran agen infeksi. Salah satu larutan desinfektan yang digunakan adalah natrium hipoklorit. Desinfeksi sebaiknya dilakukan tanpa menyebabkan perubahan pada kualitas model gipsum, sehingga teknik pencampuran larutan desinfektan pada bubuk gipsum dapat dijadikan alternatif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pencampuran natrium hipoklorit terhadap kekuatan tekan gipsum tipe III. Penelitian dilakukan di Laboratorium Material dan Struktur Fakultas Teknik Universitas Andalas menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan jumlah sampel 30 buah model gipsum tipe III. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu pencampuran menggunakan natrium hipoklorit 0,5%, natrium hipoklorit 1%, natrium hipoklorit 2%, natrium hipoklorit 5% dan akuades sebagai kelompok kontrol. Pengukuran kekuatan tekan dilakukan dengan alat Universal Testing Machine (UTM). Hasil penelitian menunjukkan penurunan rata-rata kekuatan tekan yang dicampur menggunakan natrium hipoklorit 0,5%, natrium hipoklorit 1%, natrium hipoklorit 2% dan natrium hipoklorit 5% dibandingkan pencampuran akuades. Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan (p<0.05) antara kelompok natrium hipoklorit 0,5%, natrium hipoklorit 1%, natrium hipoklorit 2%, natrium hipoklorit 5% dan akuades sebagai kontrol. Kesimpulan penelitian ini bahwa terbukti terdapat pengaruh pencampuran natrium hipoklorit terhadap penurunan kekuatan tekan gipsum tipe III. Kata Kunci: gipsum tipe III, kekuatan tekan, natrium hipoklorit