PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH SAWIT YANG DISUPLEMENTASI DENGAN LERAK DAN Saccharomyces cerevisiae TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN (pH, VFA DAN NH3) SECARA in-vitro
Main Author: | M., SADDAM HUSEIN HSB |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://scholar.unand.ac.id/5668/1/1040.pdf http://scholar.unand.ac.id/5668/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah sawit (pelepah sawit amoniasi, lumpur sawit, dan bungkil inti sawit) yang disuplementasi lerak dan Saccharomyces cerevisiae terhadap karakteristik cairan rumen (pH, VFA dan NH3) secara in-vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan A (kontrol), B (perlakuan A disuplementasi lerak 4 %), C (perlakuan A disuplementasi S. cerevisiae 0.5 %) dan D (perlakuan A disuplementasi lerak 4 % dan S. cerevisiae 0.5 % ). Hasil analisa ragam menunjukkan tidak ada perbedaan yang nyata terhadap pH (P>0.05) dan berbeda nyata terhadap produksi VFA dan NH3 (P<0.05). Rataan pH pada perlakuan A 6.79, perlakuan B 6.70, perlakuan C 6.79 dan perlakuan D 6.78. Rataan produksi VFA perlakuan A 88.52(mM), perlakuan B 111.25(mM), perlakuan C 116.10(mM) dan perlakuan D 118.75(mM). Rataan produksi NH3 perlakuan A 15.44 (mg/100 ml cairan rumen), perlakuan B 12.48 (mg/100 ml cairan rumen), perlakuan C 11.99 (mg/100 ml cairan rumen) dan perlakuan D 10.78 (mg/100 ml cairan rumen). Dari hasil penelitian ternyata suplementasi lerak dan S. cerevisiae dapat meningkatkan VFA, menurunkan NH3, tetapi pH hampir sama. Kata kunci : Pelepah sawit amoniasi, lumpur sawit, bungkil inti sawit, lerak, S. cerevisiae