PERBEDAAN KEKASARAN PERMUKAAN BAHAN RESTORASI GLASS IONOMER CEMENT AKIBAT PENYIKATAN DENGAN PASTA GIGI PEMUTIH DAN KONVENSIONAL

Main Author: AULINA, REFRI RAHMI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://scholar.unand.ac.id/5625/1/ABSTRAK.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5625/2/BAB%201.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5625/3/BAB%207.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5625/4/KEPUSTAKAAN.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5625/5/skripsi%20full%20aulin.pdf
http://scholar.unand.ac.id/5625/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Glass ionomer cement (GIC) adalah salah satu bahan restorasi yang banyak digunakan di bidang kedokteran gigi. Di dalam rongga mulut, GIC terpapar dengan berbagai substansi, diantaranya adalah pasta gigi, yang merupakan produk perawatan rongga mulut yang dipakai saat menyikat gigi. Salah satu pasta gigi yang cukup populer adalah pasta gigi pemutih. Bahan abrasif dan kimia dari pasta gigi pemutih dapat meningkatkan kekasaran permukaan bahan restorasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kekasaran permukaan glass ionomer cement yang disikat dengan pasta gigi pemutih dan tanpa pemutih. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan pre-post test design. Jumlah sampel sebanyak 36 buah yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok I disikat dengan pasta gigi pemutih dan kelompok II dengan pasta gigi konvensional selama 2 menit. Nilai kekasaran permukaan sampel diuji dengan menggunakan Roughness Tester Test. Hasil: Data dianalisis menggunakan independent t-test, hasilnya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara permukaan glass ionomer cement yang disikat dengan pasta gigi pemutih dan konvensional (p=0,000). Kesimpulan: Penyikatan glass ionomer cement dengan pasta gigi pemutih menghasilkan kekasaran lebih tinggi dibandingkan menyikat dengan pasta gigi konvensional.