Daftar Isi:
  • Spatial Audio Coding (SAC) merupakan sistem untuk merepresentasikan beberapa sinyal audio secara efisien untuk tujuan transmisi dan penyimpanan data. Dengan metode closed-loop, SAC mampu menekan error kuantisasi sehingga rekontruksi sinyal multichannel menjadi lebih maksimal. Sinyal downmix closed-loop merupakan hal yang terpenting untuk mengoptimalkan kinerja SAC. Permasalahan disini bahwa sinyal downmix close-loop belum diketahui bagaimana kualitasnya. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian sinyal downmix closed-loop dengan menggunakan Reverse One-to-Two (R-OTT) Module dan downmix open-loop sebagai audio downmix refferensi. SNR dan ODG merupakan parameter untuk mengetahui kualitas audio. Dengan membandingkan sinyal downmix closed-loop dan open-loop maka kualitas audio downmix closed-loop dapat diketahui. Berdasarkan SNR dan ODG, SNR sinyal downmix closed-loop mencapai 24.1616 dB dan secara perceptual sinyal downmix berada dalam kategori berbeda dengan downmix open-loop akan tetapi perbedaan tidak menganggu. Dalam artian lain, bahwa kualitas downmix closed-loop tidak jauh berbeda dengan kualitas audio downmix open-loop. Kata kunci : closed-loop, downmix, open-loop, dan Spatial Audio Coding